Rabu, 27 Desember 2017

Explore Surabaya (2): Sejenak Menikmati Semilir Laut yang Tenang di Ujung Utara, Surabaya North Quay

Assalamu'alaikum Sobat!
   Lanjut lagi sesi Explore Surabaya-nya bersamaku di blog ini. Setelah urusan tugas kuliah (FP) yang Alhamdulillah sudah kelar, waktunya relaks dan berdamai dengan jiwa yang lelah. Lelah karena jenuh menunggu waktu pulang ke rumah asalku :"D Tapi selelah-lelahnya aku, mestinya aku harus banyak bersyukur, karena waktu pulang gue ditunda 2 minggu doang, masih ada teman seperjuangan yang lebih lelah menunggu waktu berkumpul dengan keluarganya 1 semester lagi :"( 

          Hal yang paling kusuka untuk melepas penat adalah jalan-jalan keliling sendirian, berenang, makan-makan, ataupun menikmati angin melambai-lambai sambil memandang laut. Nah, kalau ngga ke Jembatan Surabaya, tujuan gue ya ke Patung Naga yang di Kenjeran wkwk, ya karena selain suka tempat nya, juga jaraknya tidak kurang dari 10-15 menit dari kampus.

         Selain itu, tempat yang berada di ujung utara Surabaya inipun tidak kalah menyejukkan juga, yaitu Surabaya North Quay. Tepatnya di Kawasan Tanjung Perak. Surabaya North Quay ini berada di lantai 3 gedung Terminal Gapura Surya Nusantara, yaitu terminal khusus untuk mengangkut penumpang. Terminal ini asli bagus banget menurutku, sekelas sama bandara. Coba aja nanti kalian kesana, aku rasa kalian akan kagum dengan pelabuhan yang serasa bandara ini wkwkw sayangnya aku ngga moto-moto ruangannya. Aku cuman apdet ig story doang wkwk mengelabui penonton dan ternyata berhasil membuat mereka bertanya-tanya, "Hah, Winda pulang naik kapal??" wkwk


         Kalau naik uber dari ITS ke Pelabuhan Tanjung Perak harganya lebih mahal dibandingkan dari ITS ke Bandara Juanda Sidoarjo. Karena kalau dari jarak tempuh memang jauh dari surabaya timur ke surabaya utara daripada surabaya timur ke sidoarjo #sakingluasnyaKotaSurabaya. waktu itu hampir 70.000 kalau ngga salah biaya 1 kali perjalanan. Untuk masuk ke Surabaya North Quay (SNQ) ini sekarang sistemnya kita harus bayar 10.000 per orang, namun 10.000 itu VOUCHER makan kita di dalam ntar. jadi bisa ditukar dengan jajan, dan semisal harga makanannya lebih dari 10.000, kita tinggal nambahin kurangnya berapa di kasir. paling suka makan seblak SNQ, rasanya beda soalnya.

         selain menikmati pemandangan laut dan menghirup angin laut, sebenarnya kebanyakan foto-fotonya sih hahaha.















           Selasa, 26 Desember 2017, Ikma minta diajak jalan-jalan, wwkk sebenarnya waktu itu aku sudah cukup capek jalan2 terus, tapi aku mikir lagi, temen seperjuanganku minta temenin refreshing masa aku tega :" . Oleh karena itu, aku coba ajak lagi kesini, semoga dia senang wkwk, kebetulan ada kapal pesiar yang singgah beristirahat di SNQ. dan ada temanku juga oleh karena satu kelompok tugas bareng makanya jadi dekat, yang lagi stres-stressnya habis mengerjakan fp wkwkwkwk :P dan aku takut dia kenapa-napa gegara mikirin tugas itu terus, jadi aku ajak juga si Assad jalan-jalan, biar refreshing dikit melupakan kejadian yang tlah berlalu itu ^-^. Hari ini si Assad dan Ikma pulang kampung, oleh karena itu kami pergi ke SNQ pagi-pagi. tak lupa juga ngajak si Dije. biar tambah rame.

ternyata...

tidak sesuai ekspektasi..

           SNQ waktu itu sangat panas, tidak ada angin yang melambai-lambaikan kerudung, kapal pesiar pun hanya menjadi tontonan tok (yaiyalah kalau mau masuk kapalnya beli tiketnya dulu oii wkwk 21 jutaa wkwkw) dan SNQ is very crowded of people there :"""" maafkan aku teman-teman :"( sangat berbeda dengan 2 hari sebelumnya (foto di atas) yang cukup sepi dan angin lautnya enak banget. tapi perjalanan kali ini bagiku cukup menyenangkan karena sepanjang jalannya diisi dengan kami yang saling bercerita dan si Assad kerjaannya ngelawak trus wkwk suwon banget semuaa :""" So blessing and grateful having friends like you all.. :'D

kali ini blog aku dual fungsi juga jadi album foto wkwkwk
the cruise is so huge :0
mumpung masih rada sepi 
📷:@ikmaalb
cowok tuh mukanya emang ngga ekspresif yaa.. hzz 
silau..silau..
kapal pesiar Genting Dream ada outbond sama waterboomnya.
kayak apartemen versi mengapung uwuw

belom siap udah dicekrek ae hzz tapi lumayan sih hasilnya wkw
sok diskusi gitu wkwkwk
hehii
foto di padang rumput sintesis lagi 
aneh banget muka ku .-.
kita jahilin si master wkwkw
eaa candid 

semoga kapan-kapan bisa naik kapal pesiar ini juga Aamiin



Kalau aku sih prefer buat datang kesini sore-sore sampai menjelang sunset. Entah kenapa, suka aja.. rada2 romantis gimanaa gitu wkwkw

the last but not least, jadi pelajaran juga, buat kita-kita yang pengen naik uber di Surabaya sebaiknya pas sudah siap di tempat baru pesan, jangan pas belum siap sdh dipesan, karena jelas berbeda di sby dengan di Banjarmasin misalnya, di Surabaya banyak bertebaran uber2, jadi jangan takut lama dijemput, lain kasus kalau di rumahku sana emang mobil gocar-nya (uber blm ada) pada ngga bertebaran banyak, jadi mending pesan dlu sebelum siap-siap kalau disana.. :)
pengen hemat itu emang butuh perjuangan rek, kami harus jalan dulu dan ada insiden mobil uber pesanan kami ditahan taksi konvensional disana :( untung ngga diapa-apain mobil bapaknya.

"Kalau kita tidak merasa damai, itu karena kita lupa bahwa kita adalah milik satu sama lain." --Ibu Teresa

Sekian dlu cerita blog yang kebanyakan foto-fotonya kali ini, terima kasih sudah membaca sampai akhir, see you !



Winda Nur Azizah

2 komentar: