Pengalaman OKKBK, TW 114, dan Teknik Fisika ITS Angkatan 2016

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dikhususkan untuk mahasiswa baru ITS, dimulai dari kuliah kebangsaan dan pelatihan spiritual yang dilaksanakan di Graha ITS, lalu dilanjutkan dengan serangkaian tes, yaitu tes TPA, psikotes, dan tes EFL. Setelah itu diadakan IPITS, yaitu pengenalan mengenai ITS. Selanjutnya yaitu GERIGI (Gerakan Integralistik), dan belum berakhir sampai di situ, OKKBK juga harus kita ikuti  . OKKBK ini kepanjangannya adalah Orientasi Keprofesian dan Kompetensi Berbasis Kurikulum. Seperti kepanjangannya, kegiatan ini memiliki tujuan agar mahasiswa baru lebih mengenal jauh tentang jurusan yang kita ambil. Di sini diawali dengan penjelasan mengenai apa itu jurusan Teknik Fisika? Di universitas mana saja yang memiliki jurusan teknik fisika ini? Bagaimana prospek kerja alumnus Teknik Fisika ITS, dan berbagai macam materi lainnya, seperti motivasi belajar, pelatihan jurnalistik, penjelasan mengenai PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Selain itu, dalam OKKBK ini juga kami diberikan kesempatan untuk mengetahui lebih lagi mengenai laboratorium-laboratorium yang ada di Teknik Fisika ITS. Dengan mengikuti OKKBK ini, saya yang awalnya tidak mengetahui sama sekali seluk beluk jurusan teknik fisika, menjadi sedikit lebih mengetahui jurusan teknik fisika.

Dari OKKBK ini, berlanjut hingga acara TW 114 (The Wisuda) yang panitianya adalah kami para maba (mahasiswa baru). dengan adanya TW menjadikan sarana untuk angkatan TF 2016 agar dapat mengenal lebih teman-teman seangkatannya. Yang awalnya cuek bebek-an kami xD, sekarang saya sudah mulai merasakan atmosfer kekeluargaan arek TF 2016 . menjadi panitia TW 114 membawa keuntungan tersendiri bagi angkatan kami, di mana kami di sini saling bahu-membahu, intensitas kami pun bertemu semakin sering, dan tentunya canda tawa dan kebersamaan TF 2016  dalam TW 114 ini yang membuat lelah tak dirasa lagi. Saya sebagai bagian dari panitia konsumsi yang bertugas di depan gedung TF , yang saya rasakan adalah ikut merinding dan terbawa haru dalam suasana gegap gempitanya wisuda kaka tingkat, terlebih lagi saat orang tua para wisudawan berjalan dengan senyum sumringah, menyebut dengan perasaan bangga sekali saat para lestari (panitia kesekretariatan) menanyakan nama para wisudawan, dan sengaja tidak langsung menuju ke tempat duduk yang disediakan, namun malah duduk di luar (beranda TF) untuk menunggu anak-anaknya datang setelah diarak dari Graha ITS. Saya merasa terharu karena saat melihat mereka, saya jadi terbayang wajah ayah dan ibu saat melepas saya pergi untuk menuntut ilmu di sini :’)  saya pasti kelak bisa juga seperti mas mbak para wisudawan TW 114, lulus dengan prestasi membanggakan dan tentunya ilmunya bermanfaat, Aamiin.

Winda Nur Azizah

2416100017