Setelah melewati minggu yang cukup berat menurutku, yup! Disini gw ngga bisa menyalahkan 100% ke orang ini, karena ini sdh jdi konsekuensi dari keputusan gw. Intinya gw telat praktikum karena nungguin teman gw yg belum menyelesaikan tugas pendahuluannya :"(
Di kondisi waktu itu, jujur gw bimbang, antara mau ninggalin dia, atau ttp nungguin dia,tapi telat bersama. Entah kenapa, waktu itu gw memutuskan untuk menunggu.
Disini aku sudah mengorbankan diri buat temanku ini, tapi pada akhirnya gw sendiri kecewa berat sama dia. Dan ini yang membuat gw spontan meneteskan air mata sewaktu menghadap ke koor praktikum lab. Dia terlihat sangat santai dan untuk meminta maaf langsungpun tidak. Sikapnya yang seperti itu membuatku memvonis diriku untuk tak acuh kepada sesama, menjadi semakin apatis, dan individualis. Selain karena itu, aku menjadi teringat kepada mama dan abah, gw secara tidak langsung telah mengecewakan mereka.
Karena melihat sikapnya seperti itu, dengan yakin dan tegas kuputuskan untuk mengambil konsekuensi presentasi sendiri (gak mau berdua sama dia) di hadapan aslab dan teman-teman. Beberapa kali koor praktikum bertanya, apakah yakin, ya!
Alhmdulillah, Allah memberikan kemudahan, pertanyaan yg diajukan hanya dari teman-teman dan presentasiku cukup berhasil meski masih bnyk kekurangan.
Minggu saat itu adalah minggu tanpa senyuman. Berjuang banget, belajar sampai jam 1 pagi, buat mempersiapkan presentasi ini. Alhmdulillah, gw bersyukur disini Allah mempermudahkan jalanku lagi, gw anggep dia adik, mengajari dari awal banget, Daffa, kelahiran 2000 jurusan Teknik Komputer, berasal dari daerah asal, SMA, dan ekskul yang sama. :"") ngga bisa bales kebaikan dan ilmu yg kamu berikan.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kejutan ini, membuatku semakin maju dari yang lalu. Mungkin kita semua sewaktu diberi ujian menanyakan Kenapa dan kenapa Allah berikan ini kepada kita? Jawabannya karena kita Sanggup dan ini merupakan batu loncatan kita untuk lebih baik lagi. Gw baru bisa mengambil hikmah nya sekarang sob.
Sekali lagi, usaha tak akan menghianatimu sob!
Setelah kumpul angkatan, gw ngajak teman2 buat nonton bareng, tapi mereka ngga mau, ya udah, aku jalan sendiri lagi. Wkwkkwwk sudah yang keberapa kalinya gw jalan sendiri, nyasar sendiri di kota metropolitan terbesar no.2 di Indonesia ini, hingga akhirnya gw cukup hapal jalan dan tau tempat2 baru.
![]() |
ditemani satu box caramel popcorn |
Sepulangnya dari nonton, gw ke jurusan bentar, trus silaturahim forda banjar, cuman sama witri sih makan malam nya :")
Setidaknya malming gw ngga jones lagi,
![]() |
Mungkin dicukupkan segini saja, terima kasih sdh membaca blog yang gaje ini wkwkwk apalagi sampai habis, niat sekali Anda membaca sampah ini.
Quotes sampah: "jgn terlalu baik ke orang :)" maaf gw memang jahat. Hweheehewe.
Sekian.
Note:
Ditulis saat nunggu konsumsi TW 115 datang @kantin ijo Teknik Fisika ITS
Cerita ini udah lama, tapi baru ditulis.